Bolaries - PSSI menegaskan tidak akan mempersulit proses keluarnya International
Transfer Certificate (ITC) penggawa timnas U-23, Andik Vermansah, jika
dia jadi bergabung ke klub luar negeri.
Sebelumnya, Andik sempat menjalani
trial
di salah satu klub J-League Ventforet Kofu pada pekan lalu. Aksi Andik
pun cukup menarik perhatian masyarakat di sana. Dia pun digadang-gadang
bakal segera disodorkan kontrak oleh klub tersebut untuk musim depan.
Yang
menjadi masalah adalah, proses perpindahan Andik ke klub luar negeri
membutuhkan ITC dari PSSI. Sementara klub asal Andik yaitu Persebaya
1927 tidak diakui oleh PSSI sebagai anggota mereka. Mengingat, hingga
saat ini PSSI juga belum memberikan pengesahan alih status dari pemain
amatir ke profesional bagi kapten timnas U-19, Evan Dimas Darmono,
lantaran yang mengajukan adalah Persebaya 1927.
Tapi, PSSI
memiliki pendapat berbeda antara kasus Andik dengan Evan Dimas. Deputi
Sekjen PSSI Bidang Organisasi, Tigorshalom Boboy, mengatakan PSSI akan
tetap mengeluarkan ITC Andik untuk Federasi Sepak Bola Jepang (JFA)
apabila memang dibutuhkan.
"Namun, di ITC itu, keterangan asal
klub Andik bukan Persebaya 1927, melainkan Persebaya yang musim depan
akan bermain di ISL (Indonesia Super League)," ujar Tigor.
Tigor
menjelaskan, hal itu dimungkinkan karena sebelum terjadi dualisme liga
dan kepengurusan federasi sepak bola Indonesia, Andik bermain di klub
Persebaya yang saat itu diakui PSSI.
Sekjen PSSI, Joko Driyono,
menambahkan permintaan ITC dan alih status merupakan hak pemain. PSSI
tidak pernah berpikir untuk menghambat karier pemain.
Joko
menjelaskan, alih status dimungkinkan jika si atlet bermain untuk klub
yang diakui oleh PSSI. Lebih lanjut, mengenai kasus Andik, PSSI tetap
akan menerbitkan ITC karena Andik telah terdaftar sebagai pemain
profesional sebelum Kongres Luar Biasa PSSI, Maret 2013.